Thibaut Courtois "Next Chelsea Guardian"

Lahir di Bree Belgia 1992, Thibaut kecil bergabung dengan klub lokal Bilzen V.V pada saat itu ia bukan bermain sebagai kiper maelainkan sebagai bek kiri, saat usia 7 tahun ia hengkang ke klub besar belgia Racing Genk disanalah ia menemukan jati diri sebagai penjaga gawang,Pada musim 2008-2009 ia pun memulai debut nya di Racing Genk akhirnya di musim berikutnya Kiper yang mengidolakan iker Casillas in pun mulai masuk tim inti Racing Genk, seiring kesempatan yang diberikan pelatih kepadanya, ia pun menjawab kewpercayaan itu dengan performa yang menawan di bawah mistar Racing Genk ia pun mengantar klubnya menjuarai Belgian cup pada 2008-2009, piala super Belgia pada 2009-2010, dan Liga Belgia pada 2010-2011.
Seiring performa yang menawan banyak klub elite Eropa mulai meliriknya, termasuk Atletico Madrid yang kehilangan david De Gea yang hijrah ke MU, hal itu pun tidak luput dari pantauan Chelsea yang akhirnya meminangya dengan harga 9 juta Euro, tapi performa apik yang ditampilkan Petr Cech pada musim 2010-2011 membuat Thibaut Courtois harus mengalah dan rela untuk dipinjamkan ke Atletico Madrid.





Awalnya beberapa orang menganggap Courtois akan menghangatkan bangku cadangan Atletico karena di sana juga bercokol kiper muda berbakat asal Spanyol Sergio Asenjo, tapi semuanya berubah saat ia mul;ai rutin menjaga gawang Atletico Madrid saat menjalani play off  liga Europa ia pun dipercaya menjaga gawang  Atletico di awal musim 2011-2012 ia turun sebagai kiper inti menghadapi Osasuna di Liga BBVA.
Performa buruk Atletico Madrid ditangan pelatih Quique Flores membuat Courtois pun harus rela gawang nya menjadi lumbung gol bagi klub klub elite seperti Barcelona yang menghancurkan Atletico dengan skor 8-0 di Camp Nou, pergantian pelatih ke tangan Diego Simeone membuat ia makin percaya diri menjaga gawang Atletico, strategi bertahan ala Simeone membuat gawang Atletico menjadi lebih kuat, terbukti di akhir musim Atletico bercokol di posisi kelima dengan hanya kebobolan 46 gol hal itu pula yang mengantarkan Courtois menjadi nominator zamora  dibawah Victor Valdes dan idolanya Iker Casillas, hasil di liga BBVA juga berimbas pada kompetisi Eropa, walau dianggap liga kelas 2 di Eropa, Europa League cukup membuat kejutan dengan menjungkalkan klub elite seperti Athletic Bilbao yang menjungkalkan MU dan Sporting Lisbon yang menjungkalkan Machester City.

Di partai puncak Atletico Madrid menghadapi Atheletic Bilbao partai itu pun di raamalkan akan berjalan ketat, tapi saat pertandingan berlangsung prediksi publik seakan tidak terwujud dengan performa apik Atletico Madrid yang mampu menghancurkan Athletic Bilbao dengan skor telak 3-0, hasil itu tak lepas dari performa apik Courtois yang menuai prestasi di tahun pertama ia bergabung dengan Atletico.

Hasil di Europa League mebuat Atletico ingin meminjam Courtois untuk 1 musim lagi dan Chelsea pun mengijinkannya, tapi ia pun harus menjaga gawanggaya melawan klub induknya Chelsea di Final Super Eropa menghadapi juara Liga Champions 2012 Chelsea, awalnya publik memprediksi Chelsea akan mudah melewati Atletico tapi prediksi itu pun akhirnya menguap dengan performa apik Atletico madrid yang berhasil mengandaska Chelsea 4-1

Karier Courtois
Performa Courtois
Prestasi Courtois
  • Liga Belgia (Racing Genk)
  • Belgian Cup (Racing Genk)
  • Belgian Super Cup (Racing Genk)
  • Europa League (Atletico Madrid)
  • Europa Super Cup (Atletico Madrid)
Video Courtois
http://www.youtube.com/watch?v=Z3zDwf7hh1w



Read  Comments